Slider

Inilah Rahasia Allah yang tidak anda sadari

Sunday, August 30, 2015


Tidak ada yang sia-sia dalam semua ciptaan Allah Ta’ala di alam semesta. Dia menciptakan makhluk-makhluk-Nya dengan kesempurnaan penciptaan yang tak bisa ditandingi oleh siapa pun selain-Nya. Semua ciptaan Allah Ta’ala yang terbentang di semesta dan dalam diri manusia memiliki begitu banyak hikmah yang agung, dan hanya bisa disadari oleh mereka yang beriman.

Bahkan, bagi mereka yang ingkar dan mendustakan keberadaan-Nya, semua yang diciptakan oleh-Nya hanyalah sia-sia dan tidak menghasilkan apa pun bagi mereka, kecuali kekafiran yang bertambah dahsyatnya.
Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ayahnya, “Kenapa buah semangka tumbuh pada pohon yang batangnya amat kecil? Bukankah batang yang kecil itu tidak seimbang dengan buah semangka yang berukuran besar?”Lanjut sang anak, “Lalu, kenapa batang pohon kurma berukuran besar dan tinggi, padahal buahnya kecil?”

Ketika sang ayah belum sempat menyampaikan jawaban, tiba-tiba sang anak yang tengah berada di bawah pohon kurma itu kejatuhan salah satu dari buah kurma. Kemudian, saat sang anak masih melihat ke atas, arah asal jatuhnya buah kurma, sang ayah berujar, “Itulah hikmahnya, Nak. Allah Mahatahu. Untung yang jatuh tepat di kepalamu tadi bukan buah semangka.”

Selalu ada hikmah. Senantiasa terdapat ibrah. Amat melimpah pengajaran yang Allah Ta’ala berikan kepada kita sebagai makhluk-Nya yang memiliki akal pikiran. Dia menciptakan semesta agar kita semakin mendekatkan diri dan butuh hanya kepada-Nya.

Maka demikian pula yang terjadi pada pohon kelapa. Jika hendak melakukan pengamatan, buah kelapa yang jatuh tidak selalu yang berusia tua. Bahkan, seringkali bunganya yang berjatuhan, atau yang belum menjadi buah, yang muda, bahkan ada yang tetap berada di pohon ketika sudah mengering, sangat tua.

Jika demikian, maka salah satu hikmahnya adalah ketetapan ajal. Bahwa kematian mendatangi siapa saja yang Dikehendaki-Nya; di dalam rahim, ketika telah ditiupkan ruh, ketika mendekati kelahiran, saat belum genap lima tahun menjadi bayi, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan banyak yang dipanjangkan umurnya hingga senja; ketika tubuh tak lagi memiliki banyak daya untuk berkarya.
Mahasuci Allah Ta’ala dengan segala kesempurnaan hikmah penciptaan-Nya. Semoga kita bisa menjadi hamba-hamba-Nya yang tak lelah untuk belajar, hingga semakin dekat dan tak berjarak dengan-Nya. Aamiin.

Sumber : 
Abuya Muhibbuddin Muhammad Waly
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Khazanah Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger